Ngadem di Kebun Raya Bogor


Bogor dengan julukan Kota Hujan pasti hujan terus dong ya? Karena hujan terus, dalam bayanganku pasti Bogor itu adem, hijau, banyak pohon. Emang sih banyak pohon. Banyak tamannya juga. Jalan berapa kilo ketemu taman. Jalan lagi, nemu taman lagi. 


Tapi begitu memasuki kota Bogor, kesan yang ada sih ini kota semrawut banget. Lalulintas nya maksudnya. Angkot yang nggak terhitung banyaknya, waton berhenti di sebelah kiri jalan. Banyak pengendara motor yang nggak pake helm dan nyrobot lampu lalu lintas. Kalau enggak ya sebagian besar (bukan oknum lho ya) berhenti di depan garis marka. Jadi merasa pengguna jalan di Jogja itu yang paling tertib 



Tapi keruwetan lalu lintas di kota Bogor itu langsung hilang begitu masuk Kebun Raya Bogor. Mungkin pohon-pohon besar disini juga berfungsi sebagai peredam suara lalu lintas juga hahaha.... Padahal Kebun Raya Bogor itu di tengah kota. Dan dikepung jalanan super padat. Hebat ya pepohonan disini? 

halaman belakang Istana Bogor
                                      

Pagi hari di Kebun Raya Bogor ramai sekali. Orang-orang tumpah ruah disini. Ada yang olahraga, kumpul-kumpul, outbond, lomba, piknik, pacaran, nongkrong, ataupun keluyuran doang kayak kita. Pokoknya happening banget deh. Padahal Kebun Raya Bogor ini luas sekali lho. Di beberapa titik ramai sekali, beberapa titik yang lain sepi hanya ada beberapa orang.


Kirain tempat ini cuma pintu masuk, kolam, belakang Istana Bogor, belok kiri ke gerumbulan bambu-bambu super besar, jalan yang diapit pohon-pohon palem yang rapi, taman, popohonan liar bagaikan di dalam hutan, tempat bunga Rafflesia Arnoldi. Dan sampai lagi di pintu masuk. Lho, cuma segini aja? Kok kecil, lebih luas Taman Bunga Nusantara. 


Ternyata salah sangka. Begitu lihat peta, luas banget ini tempat. Ya iyalah luasnya 87 hektar, hahaha... Untungnya tas bisa dititipkan, jadi bisa jalan santai menikmati popohonan dan tanaman-tanaman yang ada. 


Sering banget terkagum-kagum melihat pohon yang aneh. Di dekat pintu masuk ada pohon Kigelia yang menarik perhatian orang-orang termasuk aku. Kalau di internet sih namanya pohon sosis. Menurutku lebih mirip asam raksasa. Buahnya lucu, mirip buah asam tapi ukurannya besar-besar. Menggantung ke bawah, coklat-coklat lucu pokoknya. Pengen punya pohonnya deh. Kemarin pas di Batu Secret Zoo juga ada sih, tapi cuma beberapa pohon aja dan masih kecil.

kigeli a.k.a pohon sosis
                                                     


Di seberang pohon Kigelia ada pohon cerme. Akhirnya aku bisa ketemu juga sama pohon ini. Seumur hidup belum pernah melihatnya. Pohonnya mirip pohon belimbing. Daunnya sama plek, kecil-kecil. Buahnya bulat-bulat kecil, lucu banget deh. Rasanya seger-seger agak asem. Nggak kecut kayak belimbing. Suka banget sama buah cerme ini. Lucu 

buah cerme
Di Kebun Raya Bogor ini nyaris nggak ada bunga. Adanya tanaman-tanaman besar yang luar biasa. Sering banget berdecak kagum lihat pohon yang ukurannya super besar. Akarnya aja lebih tinggi dari badanku.


Di Kebun Raya Bogor ini juga ada taman-taman dengan tema. Ada Taman Pandan dengan banyak pohon pandan yang tinggi-tinggi.

taman pandan
Ada pula Taman Meksiko. Hampir mirip dengan Taman Mediterania di Taman Bunga Nussantara. Banyak kaktusnya. Ada juga patung-patung bermain musik menggunakan topi sombrero, topi khas Meksiko.

taman Meksiko


Di dekat Taman Meksiko ada pohon yang lucu banget. Pohon lilin namanya. Buahnya lucu banget. Panjang-panjang kayak lilin, tapi ukurannya lebih besar. Warnanya kuning cantik. Aku mau pohon kigelia sama candle tree dong buat dirumah.


candle tree
                                                       

Toilet di Kebun Raya Bogor ini bagus. Bulat dengan disain kuno. Ya iyalah namanya juga udah jadul. Dalemnya horor nggak ya? kalau malam-malam pasti horor, hiii...


Kebun ini terbagi dua oleh sungai yang melintasinya. Di tempat yang tidak banyak orang, rasanya seperti berada di hutan. Tenang, sejuk, banyak pohon. Pas di depan Orchidarium, tempat buat pembibitan anggrek mungkin. Ada tempat duduk di bawah yang asyik banget buat duduk-duduk, leyeh-leyeh istirahat. Tempatnya pun sepi nggak banyak orang yang lewat. Sepertinya tempat ini adalah pojok favoritku di Kebun Raya Bogor ini.

tempat favoriku di Kebun Raya Bogor
Di sebelah tempat duduk ada keran air minum yang siap minum. Wah kebetulan air minum tinggal dikit banget. Padahal tempat yang harus dijelajahi masih luas. Sok-sokan ngisi sampai penuh. Begitu minum langsung dimuntahin lagi. Ya ampun nggak enak banget, air mineral rasa besi, bukan rasa plastik lagi ini sih. Hhhhhh... Eh kok orang-orang biasa aja ya minumnya. Emang dasar perut sensitif, perut sensitif.


Setelah melewati kolam dengan bunga teratai raksasa yang ramai dengan orang, mulai masuk bgian dengan pohon-pohon besar yang sepi orang. Harusnya setiap kota punya tempat kayak gini. Taman atau kebun dengan banyak pohon-pohon. Bisa buat tempat beraktivitas dan melepas stres. Kalau di Solo ada Taman Balaikambang. Sama seperti Kebun Raya Bogor ini juga, cuma lebih kecil aja tempatnya. Ada kolam dan banyak pohonnya juga. Ramai banget setiap hari minggu. Jogja kapan punya ya?


Pantai memang indah dan fresh, nuansa liburan banget deh. Tapi sekarang lebih suka ke tempat ke tempat-tempat yang banyak pohon-pohonnya deh. Gunung, hutan, taman, kebun raya, taman nasional juga. Anak hutan gitu 









0 komentar:

Blogger Template by Clairvo