Museum Angkut dan Coban Rondo


Wisata kota Batu emang nggak ada matinya. Kali ini kita mau maen ke Museum Angkut. Sebenarnya enggak terlalu tertarik kesini sih. Berhubung yang lainnya pada pengen banget kesini ya manut aja lah.


Keluar dari tempat parkir disambut Pasar Apung. Little Venesia kali ya, atau pasar terapung di Kalimantan haha.. Karena masih pagi belum ada toko/warung yang buka. Pas siangnya rame banget. Di pasar apung ini belum ditarik biaya masuk. Sedangkan untuk tiket masuk Museum Angkut agak mahal juga. Masih ditambah charge jika membawa kamera. Mahal pulak, 30.000 ribu kalau nggak salah. Wisata baru tapi songong, hahahaha....


Masuk museum disambut kerumunan orang dan deretan mobil-mobil serta motor-motor klasik. Buat cowok-cowok pasti seneng disini. Aku sih biasa aja, malah nggak nyaman. Rame banget. Ruangan jadi terasa sempit saking banyaknya orang yang ada. Susah pula buat foto-foto. Nggak terlalu tertarik sih, sambil lalu aja lihatnya. Malah penasaran. Ini yang punya museum siapa ya? kaya amat punya mobil-mobil klasik sebanyak ini. Eh ada mobil klasik besar merah dengan background gambar Gengster Squad besar. Ahhh mas Ryan Gosling ganteng... 


Lantai 2 dipenuhi berbagai macam moda transportasi kayak becak, hewan Ilama, sampai ada replika mobil listriknya pak Dahlan Iskan yang penyok kecelakaan di Tawangamngu. Keluar dari ruangan ini kita masuk ke Pecinan kemudian ada Stasiun Jakarta Kota dan pelabuhan. Wew, lengkap. Masuk ke ruangan lagi disambut mobil-mobil klasik sangar. Boleh minta satu nggak? keren-keren amat mobilnya.


Dari ruangan keluar menujun jalanan di Amerika. Ini dimana ya? LA kali ya. Ada Broadway Theater dan sebagainya. Malah suka sama toko oleh-olehnya. Souvenirnya lucu-lucu. Tapi harganya nggak lucu sama sekali. Mahal amat. Dan sekali lagi ada poster Gangster Squad besar beserta aa Ryan Gosling yang ganteng pisan. Aw aw aw... 


Masuk lagi ke ruangan, kita sampai di benua Eropa. Paris dengan deretan toko-toko bajunya. Dan menara Eiffel putih setinggi atap ruangan saja. Asyik buat foto-foto. Sayangnya di dalam ruangan, jadi agak gelap. Plus penuh sesak dengan orang-orang dengan tujuan yang sama. Selfie... Kemudian kita ke Jerman. Kok tau Jerman? Ada tembok Berlin sedang dipanjat. Lah ini mah Jerman jaman dulu. Hari gini Jerman nggak punya ikon apa ya?


Yang terakhir England, mengambil porsi paling banyak. Ada replika penjaga istana super besar dengan topinya yang tinggi. Dan Mr. Bean di episode mengendarai mobil dari atas mobil. Yang paling bagus di Museum Angkut ini adalah ruangan terbuka di zona England. Ada ruangan terbuka dengan petak-petak bunga cantik seperti di Taman Selecta. Bagus banget buat foto-foto. Backgroundnya gedung istana putih. Seperti sedang di antah berantah di Eropa hahaha...


Habis dari England kok ke Amerika ya? ke Hollywodd. Ada patung Hulk besar. Dan lagi-lagi ada kang Ryan Gosling. Ini yang punya museum pecinta Ryan Gosling kali ya? Ayo pak bikin museum Ryan Gosling, hahaha...

mas Ryan Gosling :)
Kita beli tiket masuk Museum Angkut plus D'Topeng. Berasa balik ke Jogja, ke Museum Sonobudoyo. Lah isinya cuma batik-batik dan topeng yang jumlahnya banyak sangat. Paling tertarik sama patung-patung dari Kalimantan yang bentuknya serem. Kayaknya buat acara ritual atau petung penjaga tempat yang dikeramatkan. Ini asli bukan ya, atau cuma replika? Kayaknya udah tua banget, Ini berhantu nggak ya? Yang punya dapat darimana sih? Beli dari black market ya?


Ternyata eh ternyata Museum Angkut ini buka dari pagi sampai malam gaes. Lah ngapain juga kita pagi ini kesini? Tau gitu mending ke Kebun Raya Purwodadi, terus malamnya baru kesini.

COBAN RONDO


Habis dari Museum Angkut kita naik lagi ke air terjun Coban Rondo. Menurutku semua air terjun itu dimana-mana bentuknya sama aja. Yang bikin menarik itu taman atau tempat di sekitarnya. Sejauh ini air terjun favoritku ya air terjun Jumog karena sungainya bening banget dan tempatnya asri. Kalau lihat di internet air terjun Coban Rondo ini hutannya bagus. Ijo....


Tiket masuk lumayan mahal untuk ukuran air terjun. Sebelum ke air terjun ada tempat buat bermain atv, flying fox, dan sebagainya. Dan ada labirin. Kirain cuma kayak di Kebun Bunga Nusantara. Ya udah dilewatin aja. Ternyata bagus banget di instagram pada foto-foto disini. Yah, menyesal....


Dari gerbang sampai air terjun lumayan jauh. Disana nggak ketemu siapa-siapa karena jalan masuk dan keluar berbeda. Sampai perkiran ternyata kendaraan pribadi dan bus-bus pariwisata banyak. Orangnya pun banyak, kemruwek. Mana air terjunnya juga cuma gitu doang. Tempat buat menikmati air terjun pun hampir nggak ada karena hanya ada jalan doang dengan tempat duduk yang sedikit di pinggirnya. Nggak kayak di Grojogan Sewu Tawangmangu yang tempatnya luas.


Mood suka ilang kalau tempatnya super ramai kayak gini. Balik yuk balik. Pemandangan sepanjang jalan keluarnya malah bagus. Pohon-pohon berderet bagus. Dan ada kebun kubis yang mengundang selera buat bikin mie rebus. Foto ah...





2 komentar:

Blogger Template by Clairvo