BROMO

Ke Bromo tanggal 1 Juli kemarin bener-bener amazing! Lihat Bromo pertama kali di acara tv dan ternganga melihat kemegahannya. Waktu itu dalam hati bilang "Ya Tuhan, megah banget. Sepertinya aku tidak mungkin sanggup kesana". Dan woila, akhirnya menginjakkan kaki di sana, rasanya sungguh susah dikatakan dengan kata-kata.

Sebulan sebelum hari H, googling-googling nyari referensi rasanya udah excited banget. Beli tiket sebulan sebelum keberangkatan membuat 30 hari rasanya lama sekali. Nggak sabar, nggak sabar.

Senin, 1 Juli 2013 akhirnya datang juga. Naek kereta api tut..tut..tut... Duduk berhadapan sama 3 cowok dari Jakarta yang mau ke Lombok trus ke Rinjani. Waow.... Tas carrier 80 liter dan style ala anak gaul mau nongkrong di mall, ngeliatnya rasanya gimana gitu... Satu doang yang stylenya agak bener pakai celana kargo dan sendal gunung model jepit. Satu gerbang setengahnya didominasi anak muda dengan tas carrier berbagai ukuran dan berbagai tujuan, rasanya sungguh benar melakukan perjalanan ini. Rasanya benar-benar live while we're young.

Dinginya Ngadisari, macet di jalan menuju Pananjakan 1, gelap dan dingin menunggu sunrise, gunung Batok, kawah Bromo, bukit Teletubies, pasir berbisik, kabut dimana-mana, subhanallah... Indahnya Indonesia

Sunrise di Pananjakan 1 dihalangi mendung
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Gunung Batok dengan lembahnya yang amazing
Pura Luhur Poten Gunung Bromo
Pemandangan indah di bawah

Gunung Bromo

Kontrasnya gunung Bromo dengan gunung Batok

Kawah Gunung Bromo

Bukit Teletubies

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo