Suatu hari guru-guru muda lajang nan gaul (^_^) , aku, mbak Dewi, Nanda, bu Ifi "tengok bayi" kalau dalam tradisi Jawa, ke tempat mbak Sulis. Rumahnya mbak Sulis di Imogiri. Entah sedang dalam suasana apa, sepulang "tengok bayi" Nanda ngajakin ke jembatan gantung Imogiri. Hanya aku, Nanda dan mbak Dewi karena bu Ifi mau kencan dengan ayah hahaha...

Jembatan gantung ini terletak di Kedungmiri Selopamioro Imogiri Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia (lengkap). Jembatan ini mulai terkenal beberapa tahun terakhir. 

Buat aku, jembatan ini sangat tidak asing. Sejak kelas 1 SMA aku sudah "berkeliaran" di daerah ini. Dulu malah nggak tertarik dengan jembatan gantungnya, dulu sama sekali nggak terkenal. Daerah ini sangat penuh kenangan. Kenangan ambalan, pramuka. Pertama kali kenal dan jatuh cinta pada pramuka karena ikut persami di Kedungmiri Selopamioro ini. Camping di SD, outbond malam di sekitar desa, games, ngobrol malam-malam di depan SD sama Diah, Cinda, Ike, Resi, Yudi, Joko, Rian (alm). Setelah masuk ambalan, panjat tebing di tebing di sisi sungai Oyo. Minum air sungai, eww.... Panjat tebing di air terjun di atas desa.

Dulu malah nggak pernah foto-foto di jembatan, jembatan hanya sebagai penghubung tanah selatan kali Oyo dan utara kali Oyo. Seingatku dulu airnya sangat bening pas musim kemarau, nggak tau deh sekarang. Well, karena dulu nggak punya fotonya, foto yang bareng bu guru-bu guru aja yang dipajang. Dengan segala kekurangannya karena hanya memakai kamera hp ^_^

* 20 Maret 2013