Telaga Biru dan Green Village Gedangsari
Telaga Biru ini katanya Telaga Warnanya Jogja, eh Gunungkidul ding. Widih, apalagi lagi nih? tambah lagi tempat maen baru.
Terletak di perbatasan Gunungkidul dan Klaten, tempat ini jauh bener.... Karena belum pernah maen di daerah Semin Gunungkidul, walaupun jauh tapi tetap seru lewat jalan-jalan baru. Jalannya pun seru. Dari Gunungkidul, masuk Klaten, balik lagi ke Gunungkidul.
Setelah mendekati tempat tujuan (menurut GPS), kita malah belok ke jalan kecil ngikutin petunjuk plang kecil di pinggir jalan. Nggak lama sampai juga di parkiran Telaga Biru. Wah malah lebih cepat lewat sini daripada ngikutin petunjuk GPS ya.
Dari parkiran harus jalan kaki bentar. Dan sampailah di.... pertambangan kapur. Ya, Telaga Biru ini memang tempat pertambangan batu kapur. Bekas-bekas penggalian yang dalam akhirnya terisi air, dan voila... jadilah Telaga Biru. Yaaa sama kayak Brown Canyon. Pertambangan yang menjadi tempat wisata.
Untuk menikmati Telaga Biru, harus naik ke atas. Nggak tinggi sih, tapi kok capek ya? Sampai di atas, rame bener ternyata. Widih, wisata baru udah rame banget kayak gini ya.
Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di sini. Selain menikmati pemandangan dan menyetok persediaan foto buat instagram, kita bisa naik getek atau perahu bambu yang disewakan untuk menikmati Telaga Biru. Selain kegiatan-kegiatan tersebut , kita juga bisa mengganggu bapak-bapak yang sedang kerja memecah batu-batu kapur *eh
Karena panas dan rame banget, baru sebentar udah bosen. Duh... kok aku nggak betah ya sama tempat-tempat wisata yang rame banget. Kalau orang lain sih nggak tahan sama panasnya. Sampai ada cewek yang hampir pingsan dan dianterin sama mas-mas pengelola buat menuju tempat parkir. Haduh, padahal maen santai loh, kok bisa sampai hampir pingsan
Habis dari Telaga Biru, lanjut maen ke Green Village Gedangsari. Ya ampun jalannya ekstrim banget. Menanjak dan jelek banget. Janlannya dari batu-batu gamping yang disusun kasar ala kadarnya. Buset deh. Wisata baru sih wisata baru, tapi ya jangan maksa dibuka lah kalau belum layak gini jalannya,
Ahhh mungkin ini karena kita lewat jalur yang dari Klaten. Pasti jalan yang dari Jogja halus dan mulus. Khusnudzon ini berasal dari pemikiran bahwa Nera yang hamil 3 bulan aja sudah maen kesini, ckckckck...
Setelah mendekati tempat tujuan (menurut GPS), kita malah belok ke jalan kecil ngikutin petunjuk plang kecil di pinggir jalan. Nggak lama sampai juga di parkiran Telaga Biru. Wah malah lebih cepat lewat sini daripada ngikutin petunjuk GPS ya.
Dari parkiran harus jalan kaki bentar. Dan sampailah di.... pertambangan kapur. Ya, Telaga Biru ini memang tempat pertambangan batu kapur. Bekas-bekas penggalian yang dalam akhirnya terisi air, dan voila... jadilah Telaga Biru. Yaaa sama kayak Brown Canyon. Pertambangan yang menjadi tempat wisata.
Untuk menikmati Telaga Biru, harus naik ke atas. Nggak tinggi sih, tapi kok capek ya? Sampai di atas, rame bener ternyata. Widih, wisata baru udah rame banget kayak gini ya.
Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di sini. Selain menikmati pemandangan dan menyetok persediaan foto buat instagram, kita bisa naik getek atau perahu bambu yang disewakan untuk menikmati Telaga Biru. Selain kegiatan-kegiatan tersebut , kita juga bisa mengganggu bapak-bapak yang sedang kerja memecah batu-batu kapur *eh
Karena panas dan rame banget, baru sebentar udah bosen. Duh... kok aku nggak betah ya sama tempat-tempat wisata yang rame banget. Kalau orang lain sih nggak tahan sama panasnya. Sampai ada cewek yang hampir pingsan dan dianterin sama mas-mas pengelola buat menuju tempat parkir. Haduh, padahal maen santai loh, kok bisa sampai hampir pingsan
Ahhh mungkin ini karena kita lewat jalur yang dari Klaten. Pasti jalan yang dari Jogja halus dan mulus. Khusnudzon ini berasal dari pemikiran bahwa Nera yang hamil 3 bulan aja sudah maen kesini, ckckckck...
Setelah melewati jalan jelek yang selevel dengan jalan di Taman Nasional Meru Betiri (yang datar), sedangkan ini pakai nanjak banget, sampai juga di Green Village Gedangsari. Tinggi juga tempat ini. Rawa Jombor sampai terlihat . What? jauh bener ya tempatnya. Masa di selatan Rawa Jombor
Green Village Gedangsari ini ya tempat wisata untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Kelihatan juga tuh gunung Merbabu dari jauh. Karena cuma bisa menikmati pemandangan aja, maen ke tempat-tempat kayak gini tu paling enak bawa cemilan, minum, sama buku. Baca buku enak nih kayaknya di tempat ginian.
Lagi-lagi karena rame, padahal akses ke tempat ini masih parah banget, udah ah bosen (lagi). Tentu saja jalan pulang lewat barat dong. Nggak lagi-lagi deh lewat timur. Jalan dari arah Jogja yang tadi udah khusnudzon bakalan mulus, eh ternyata 11-12 kayak jalan tadi. Yah cuma alusan dikit. Dikitttttt aja. Dan nggak habis pikir, Nera lho hamil 3 bulan maen ke sini. Lewat jalan yang jelek ini! Ngawur ah si Nera. Minta dijitak tu anak
0 komentar: